Setiap tanggall 22 desember bangsa indonesia akan merayakan Hari Ibu(Mother's Day). dan perayaan hari ibu ini juga dirayakan oleh bangsa-bangsa lain tapi dalam waktu yang berbeda. di negara lain Mother's Day atau perayaan hari ibu dilakukan dengan cara membebaskan para ibu rumah tangga dari pekerjaan domestik misalnya saja memasak, bersih-bersih rumah, merawat anak dan urusan rumah tangga lainya. di amerika serikat dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Singaapura, Malaysia, Hong-Kong hari ibu dirayakan pada minggu di pekan ke-dua pada bulan Mei karena pada hari tersebut, tahun 1870 silam, aktivitas sosial Julia Ward Howe pencanangkan pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara. sedangkan di negara-negara Eropa dan Timur tengah Mother's Day di peringati setiap tanggal 8 maret.
Hari Ibu di Indonesia ditetapkan presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No.316 tahun 1959 dan dirayakan secara nasional hingga kini. sejarah hari ibu di Indonesia diawali dengan diadakanya kongres perempuan indonesia 1 pada 22-25 desember 1982 di Yogyakarta. kongres di hadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di jawa dan sumatra. hasil kongres tersebut salah satunya adalah membentuk kongres perempuan yang kini di kenal dengan kongres wanita indonesia(kowani). organisasi perempuan sendiri sudah sejak 1912, di ilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti cut nyak dhien, tjoet nyak meutia, R.A kartini, dewi sartika, nyai ahmad dahlan, dan lain-lain. penetapan tanggal 22 desember sebagai perayaan hari ibu di putuskan dalam kongres perempuan indonesia ke 3 pada tahun 1938. yah itulah cerita bagaimana terjadinya hari ibu di negara kita yaitu Indonesia. bagi kita nie khususnya umat islam hari ibu di rayakan setiap hari, karena islam memuliakan para ibu. islam menegaskan "surga berada di bawah telapak kaki ibu"
dari mu'wiyah bin jahimah as salami bahwasanya jahimah pernah datang menemui Nabi saw lalu bertanya: "wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihat, dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu". dan beliau(Nabi) berkata: "apakah engkau masih mempunyai ibu?". dan ia menjawab: "ya". dan Nabi bersabda: " hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu berada dibawah kedua kakinya". (HR Nasai, Thabrani, dan Al Hakim). ia bertanya lagi kepada Nabi "wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berhak ku perlakukan dengan baik?". Rasulullah menjawab "ibumu". dan laki-laki itu bertanya lagi "kemudian siapa". Rasulullah menjawab "ibumu". laki-laki itu masih bertanya kembali "lalu siapa lagi". Rasulullah menjawab kembali "Ibumu". dan laki-laki itu masih bertanya lagi "lalu siapa lagi". dan barulah Rasulullah menjawab dengan "ayahmu".
Peran Ibu
jelas ibu wajib dihormati dan disayangi. namun disisi lain sang ibu pun harus melaksanakan peran nya dengan baik. ibu adalah pendamping suami. ketika sang suami mengalami kesulitan, sang istri harus bisa membantunya. ketika sang suami mengalami kegundahan seorang istri lah yang mampu menenangkanya. dan peran ibu bagi anak-anaknya juga tak kalah penting. di indonesia sendiri biasanya seorang ibu ditugaskan untuk merawat rumah dan mengasuh anak-anaknya sedangkan peran ayah adalah sebagai pencari nafkah dan sebagai kepala keluarga yang baik. anak-anak biasanya sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari seorang ibu. bukan hanya dalam masalah lingkungan, dalam masalah pendidikan juga tak talah pentingnya. ibu adalah pendidik pertama bagi mereka anak-anaknya dan bisa kita bayangkan betapa pentingnya peran seorang wania terutama seorang Ibu. apa jadinya sebuah keluarga jika tak ada sosok seorang ibu di dalamnya.
selamat "Hari Ibu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar