Kamis, 27 Desember 2012

Healthy Life dengan Menulis

Menulis tentu kata ini tak lagi asing di dengar, atau bahkan setiap hari kita tak akan pernah absen dari kegiatan yang satu ini. coba di ingat-ingat kembali saat kita pertama kali duduk di bangku sekolah pasti dech yang pertama kali di ajarkan oleh pengajar adalah menulis. dan yang pasti kegiatan yang satu ini tidak hanya dilakukan dalam proses belajar mengajar saja, misalnya saja suatu pekerjaan dan banyak lagi kegiatan lainya yang tentu terkait dengan kata tulis dan menulis. menulis! apa sebenarnya arti menulis itu buat anda? kalau buat saya menulis itu adalah menyampaikan ide/gagasan, pendapat, analisis, atau informasi tentang suatu masalah atau peristiwa secara tertulis atau dalam bentuk catatan.
dan sebenarnya menulis itu tidak butuh biaya, dan caranya tentu sangan gampang. ya tulis sajalah! just write! gitu loh.  apalagi kalau hanya menulis di blog, ya seperti saya ini contohnya. kalau menulis di media masa seperti majalah, koran memang di butuhkan sedikit persyaratan atau aturan main. seperti harus actual, terbaru, minimal dan maxsimal sekian karacter. tapi kalau menulis untuk sekedar hobi hanya satu syaratnya yaitu niat. dan disinilah setiap orang bisa menyampaikan segala gagasan dan unek-unek. dengan menulis kita bisa menyimpan atau mengikat ilmu, wawasan, atau pemikiran. dan jika dipublikasikan maka tulisan itu akan tersebar ke banyak pembaca. dan otomatis dengan begitu kita sudah 'sedekah ilmu', berbagi, dan berdakwah lewat sebuah tulisan. dan siapa tau tulisan kita bisa menjadi amal jariah yang tidak terputus pahalanya. amien! 
membaca jika tanpa menulis ibarat mempunyai harta tapi menumpuk saja dan tidak dimanfaatkan. menulis tanpa membaca bagaikan mengeduk air di sumur yang kering. lebih parah lagi kalau tidak membaca juga tidak menulis bagaikan orang yang tak berharta dan jatuh kedalam sumur yang kering, kasian dech.  jadi, tunggu apalagi? ayo, menulis!


manfaat menulis: 
menulis ternyata juga baik untuk kesehatan. seorang penulis tersohor wanita, fatima mernissi, yakin bahwa setiap satu goresan tulisan dapat menghilangkan satu keriput pada kantong mata. menulis juga dapat mengencangkan kulit dan menyehatkan badan. seorang spykolog peneliti, james pennebeker mendukung keyakinan mernissi. pennebeker membuktikan bahwa dengan menulis bisa meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. dari sample mahasiswa yang dia teliti didapatkan kunjungan ke klinik kesehatan menurun dengan cukup signifikan setelah mereka menulis. pemeriksaan darah yang dilakukan setelah mereka menulis pun menunjukan peningkatan sel darah putih.
dari hasil penelitian, sebagaimana dikutip dalam buku quantum writing(2006), pennebeker menyimpulkan menulis dapat menjernuhkan pikiran, menghilangkan kebosanan, mendapatkan atau menggali informasi-informasi terbaru, membantu menyelesaikan masalah, dan membantu seseorang menulis ketika terpaksa harus menulis.
dalam jurnal clinikal psykology, james pennebeker dan janet seager melaporkan, orang yang memiliki kebiasaan menulis umumnya mempunyai kondisi mental yang lebih sehat daripada mereka yang tidak mempunyai kebiasaan menulis. pikiran yang sehat tentu akan memberi dampak yang positif pada tubuh kita.

Pasrah Bukan Berarti Menyerah

Aslama, secara harfiah berarti pasrah. dan sebuah kepasrahan bisa membawa kita menuju keselamatan. pasrah memiliki makna menerima hasil dengan rela atas sesuatu yang telah di kerjakan atau dari sesuatu yang telah dilakukan. orang jawa biasanya bilang "legowo". jadi berpasrah pada suatu keadaan bukan berarti diam, dan tak melakukan apa-apa. tapi melakukan sesuatu pekerjaan dengan kemampuan yang terbaik dan menerima hasilnya dengan berlapang dada. jika pasrah terhadap takdir atau ketentuan ALLAH bisa diartikan menerima segala sesuatu yang telah digariskan ALLAH. sebab ALLAH tentu punya penilaian yang tersendiri kepada setiap hamba-hamba NYA. jadi kita tak perlu berburuk sangka atas apa yang ALLAH berikan. 
dan ALLAH lebih melihat seseorang dari hati nya bukan dari paras, rupa, perbuatan dan segala pernak perniknya. bagaimanapun banyak manusia menganggap perbuatan seseorang  sebagai pamer, namun jika sebetulnya yang melakukan justru malah berniat semata-mata karena cintanya kepada ALLAH. niscaya ALLAH  akan punya penilaian yang tersendiri dan akan memberikan hasil yang baik pada cerita itu. namun sebaliknya bagaimana pun banyak manusia menganggap perbuatan seseorang itu baik dan tulus, namun jika ALLAH melihatnya sebagai perbuatan yang pamer, dan ALLAH akan menganggapnya sia-sia belaka dan tidak mempunyai penilaian. 
Man aslama wajhahu lillahi wahuwa muhsin,(siapa yang memasrahkan wajahnya kepada ALLAH,, itulah yang terbaik). ayat ini mengindikasikan akan penyerahan total atas diri manusia kepada ALLAH baik jiwanya juga raganya. berbaik sangka atas ketetapan dan peraturan ALLAH. bisa juga bermakna, melaksanakan segala perintah ALLAH dengan seluruh jiwa dan raganya. dengan kata lain menjalankan ibadah dengan sepenuh hati. dan orang yang seperti itu tidak akan merugi. ia akan mendapatkan hasil terbaik di dunia di ahirat. 

segala perbuatan yang baik, jika dilakukan karena ikhlas kepada ALLAH, maka akan bernilai ibadah. contoh, bila seseorang bekerja dengan niat mencari nafkah, sedangkan hasilnya digunakan untuk biaya pendidikan anak-anaknya yang sedang menuntut ilmu agama, agar kelak mereka bisa mengenal ALLAH dan bisa menjadi penerang hidup bagi manusia yang lain. maka pekerjaan yang dilakukan orang tersebut akan bernilai ibadah. bahkan disanalah ALLAH akan ikut campur pada hasil dari pekerjaanya, lantaran niatnya bekerja telah melibatkan ALLAH. dan tentunya ALLAH akan memberikan penilaian dan hasil yang terbaik.
akan tetapi dalam hal ini sering manusia salah paham, banyak diantara mereka yang merasa melakukan suatu pekerjaan niat karena ALLAH. namun justru hasilnya tidak sesuai dengan harapanya, kemudian mengklaim bahwa ALLAH tidak adil atau tidak fair dalam pemberian hasil. sungguh itu adalah persepsi yang keliru. keilmuan dan pengetahuan manusia memang sangat terbatas. tidak bisa mengetahui maksud dan tujuan dari sesuatu yang diberikan oleh ALLAH. padahal sesuatu yang terbaik telah IA berikan kepada setiap hamba-NYA yang berbuat baik dan ikhlas. namun sekali lagi, karena keterbatasan ilmu manusia, ia tidak bisa menerima kebaikan dari ALLAH tersebut. memang kadang kala kehendak ALLAH sering bertentangan dengan kehendak yang di inginkan manusia, untuk itu lah dibutuhkan yang di sebut dengan pasrah kepada ALLAH. salam hangat.
                                                                                                                               

Minggu, 23 Desember 2012

Sabar, Why Not..

Seorang ulama besar dan terkenal dengan ilmunya  yaitu Imam Al-Ghazali, dia membagi sabar dalam lima bagian diantaranya pertama yaitu bersabar ketika mendapat musibah atau bencana. dalam hidup pasti kita akan mengalami suatu masalah atau musibah yang tentu itu akan membuat kita resah, tapi masalah itu adalah sebagai media untuk meningkatkan ketakwaan dan kematangan mental kita. dan kunci untuk menghadapi agar dengan mudah keluar dari himpitan cobaan itu adalah dengan lebih bersabar.
sabar yang  kedua yaitu bersabar dikala menghadapi gejolak maksiat yang berada disekitar kita. caranya adalah dengan mencegah dengan cara yang tepat dan cepat, tidak main hakim sendiri, tapi dengan menggunakan tata tertip dan peraturan yang berlaku. banyak diantara kita, masyarakat perkotaan atau pedesaan yang tidak tahan melihat orang lain berbuat maksiat atau kesalahan sehingga mudah mengambil keputusan yang tergesa-gesa atau bahkan main hakim sendiri. sebaiknya jangan begitu, lebih baik mencoba untuk bersabar dulu, melihat duduk perkaranya dengan seksama siapa tau kita hanya salah tanggap dan ternyata dia tidak bersalah. gara-gara kita tidak bersabar bisa-bisa kita salah orang atau salah sasaran.
sabar yang ketiga yaitu, sabar dikala melaksanakan ibadah. yang disebut ibadah pasti tak lepas dari godaan dan rintangan, terutama suara-suara hati yang berasal dari bujuk rayu syetan-syetan yang membisikan kemaksiatan sehingga menghalangi niat baik kita untuk beribadah. misalnya saja, ketika waktu sholat subuh waaah dikala kita enak-enaknya tidur dan diantara dinginnya  udara di pagi hari. disinilah kita dituntut untuk bersabar menunaikan ibadah sholat subuh, begitu pula jika kita sudah bekerja keras dari pagi hingga malam, namun ketika kita mendapatkan rejeki kita dituntut untuk mengeluarkan zakat dan shadakahnya. untuk menerima segala perintah-Nya dalam hal ini kalau tidak sabar mana mungkin orang mau melaksanakan mengeluarkan zakat dan sadaqah.

sabar yang ke-empat yaitu, sabar ketika berjihat. jihat disini bukan berarti jihat berperang saja. tetapi jihat dalam menjalani kehidupan yang semakin lama semakin rumit dan semakin berat. pastinya akan timbul suasana yang menyenangkan atau bahkan bisa terjadi hal yang sebaliknya. dan itulah yang disebut dengan diinamika kehidupan, yang kadang berat dan kadang ringan, kadang susah kadang mudah, dan roda hidup akan terus berputar. dan disinilah kita perlu berpatokan pada kesabaran.
sabar yang kelima yaitu, sabar dalam menerima harta kekayaan. harta kekayaan misalnya saja dalam bentuk uang, jabatan, wibawa dan sebagainya. dalam posisi ini hendaknya kita selalu menempatkan kesabaran dengan menyukuri, menyalurkan dan menggunakan harta di jalan yang diridhai ALLAH. seperti misalnya mengeluarkan zakat dari harta yang kita miliki. membantu orang yang membutuhkan pertolongan dengan ber-sadaqah, ber-infak dan amal ibadah lainya dari harta atau posisi(jabatan) yang kita miliki. memang harus diakui hasrat untuk menikmati dan memanjakan diri dari hasil keringat sendiri itu sangat besar . tapi cobalah untuk tidak berlebihan karena sifat yang berlebih-lebihan itu tidak disukai oleh ALLAH swt. kalau kita tidak sabar dalam memanfaatkan harta dan jabatan yang kita miliki, bisa jadi itu akan menjadi mala petaka untuk diri kita sendiri. misalnya saja kita tidak sabar ingin cepat naik jabatan dengan berbagai macam usaha kita coba untuk meraihnya. maka lambat laun perbuatan kita kan diketahui orang lain dan apa yang kita inginkan tidak tercapai dan bisa juga kita kehilangan jabatan yang kita miliki saat ini. ingatlah akan firman ALLAH,  ALLAH mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun, dan dia memberi kamu pendengeran, penglihatan.dan hati supaya kamu bersyukur (menggunakan sesuai petunjuk ilahi ubtuk memperoleh pengetahuan) (QS Al-Nahl 16:78)

Sabtu, 22 Desember 2012

Mother's Day (Kasih Ibu Sepanjang Masa)

 Setiap tanggall 22 desember bangsa indonesia akan merayakan Hari Ibu(Mother's Day). dan perayaan hari ibu ini juga dirayakan oleh bangsa-bangsa lain tapi dalam waktu yang berbeda. di negara lain Mother's Day atau perayaan hari ibu dilakukan dengan cara membebaskan para ibu rumah tangga dari pekerjaan domestik misalnya saja memasak, bersih-bersih rumah, merawat anak dan urusan rumah tangga lainya. di amerika serikat dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Singaapura, Malaysia, Hong-Kong hari ibu dirayakan pada minggu di pekan ke-dua pada bulan Mei karena pada hari tersebut, tahun 1870 silam, aktivitas sosial Julia Ward Howe pencanangkan pentingnya perempuan bersatu melawan perang saudara. sedangkan di negara-negara Eropa dan Timur tengah Mother's Day di peringati setiap tanggal 8 maret.
Hari Ibu di Indonesia ditetapkan presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden No.316 tahun 1959 dan dirayakan secara nasional hingga kini. sejarah hari ibu di Indonesia diawali dengan diadakanya kongres perempuan indonesia 1 pada 22-25 desember 1982 di Yogyakarta. kongres di hadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di jawa dan sumatra. hasil kongres tersebut salah satunya adalah membentuk kongres perempuan yang kini di kenal dengan kongres wanita indonesia(kowani). organisasi perempuan sendiri sudah sejak 1912, di ilhami oleh perjuangan para pahlawan wanita abad ke-19 seperti cut nyak dhien, tjoet nyak meutia, R.A kartini, dewi sartika, nyai ahmad dahlan, dan lain-lain. penetapan tanggal 22 desember sebagai perayaan hari ibu di putuskan dalam kongres perempuan indonesia ke 3 pada tahun 1938. yah itulah cerita bagaimana terjadinya hari ibu di negara kita yaitu Indonesia. bagi kita nie khususnya umat islam hari ibu di rayakan setiap hari, karena islam memuliakan para ibu. islam menegaskan "surga berada di bawah telapak kaki ibu"
dari mu'wiyah bin jahimah as salami bahwasanya jahimah pernah datang menemui Nabi saw lalu bertanya: "wahai Rasulullah, aku ingin pergi jihat, dan sungguh aku datang kepadamu untuk meminta pendapatmu". dan beliau(Nabi) berkata: "apakah engkau masih mempunyai ibu?". dan ia menjawab: "ya". dan Nabi bersabda: " hendaklah engkau tetap berbakti kepadanya, karena sesungguhnya surga itu berada dibawah kedua kakinya". (HR Nasai, Thabrani, dan Al Hakim). ia bertanya lagi kepada Nabi "wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berhak ku perlakukan dengan baik?". Rasulullah menjawab "ibumu". dan laki-laki itu bertanya lagi "kemudian siapa". Rasulullah menjawab "ibumu". laki-laki itu masih bertanya kembali "lalu siapa lagi". Rasulullah menjawab kembali "Ibumu". dan laki-laki itu masih bertanya lagi "lalu siapa lagi". dan barulah Rasulullah menjawab dengan "ayahmu".
Peran Ibu
jelas ibu wajib dihormati dan disayangi. namun disisi lain sang ibu pun harus melaksanakan peran nya dengan baik. ibu adalah pendamping suami. ketika sang suami mengalami kesulitan, sang istri harus bisa membantunya. ketika sang suami mengalami kegundahan seorang istri lah yang mampu menenangkanya.  dan peran ibu bagi anak-anaknya juga tak kalah penting. di indonesia sendiri biasanya seorang ibu ditugaskan untuk merawat rumah dan mengasuh anak-anaknya sedangkan peran ayah adalah sebagai pencari nafkah dan sebagai kepala keluarga yang baik. anak-anak biasanya sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari seorang ibu. bukan hanya dalam masalah lingkungan, dalam masalah pendidikan juga tak talah pentingnya. ibu adalah pendidik pertama bagi mereka anak-anaknya dan bisa kita bayangkan betapa pentingnya peran seorang wania terutama seorang Ibu. apa jadinya sebuah keluarga jika tak ada sosok seorang ibu di dalamnya.
                                                                                 selamat "Hari Ibu".

Kamis, 20 Desember 2012

Tahukah Kamu Apa Itu Jalan yang Mendaki?

Kebahagian itu adalah bagian daratan tertinggi dalam kehidupan. sangat dibutuhkan keseriusan dan perjuangan untuk mendapatkanya. dan tahukah anda bila keseriusan seringkali mudah terkecoh oleh masa lalu atau juga bisa dikatakan keinginan yang kuat bisa juga hilang karena rasa bosan yang menyerang. dan ingatlah kebahagiaan itu pasti ada, dan bila datang saatnya kebahagiaan itu akan terasa indah. untuk mencapai kebahagiaan bukan hanya membutuhkan keseriusan dan keinginan yang kuat tapi anda juga membutuhkan apa yang di sebut dengan cinta. di sini bisa dicontohkan bila anda menjalin hubungan dengan seseorang atau lawan jenis yang dekat dengan anda. seperti melewati sebuah jalan walau belum tau bagaimana ujung jalan tersebut tapi anda harus tau pasti bahwa anda benar-benar punya niat dan punya hati untuk melewati jalan tersebut. bila dikatakan dalam sebuah hubungan antara dua manusia meskipun anda belum tau akhir dari hubungan yang anda jalani baik nantinya bahagia atau kecewa. tapi setidaknya anda harus mengetahui dulu bagaimana keseriusan dari seseorang tersebut. dalam sebuah hubungan yang terpenting adalah kejelasan. kalau suatu hubungan tidak ada suatu kejelasan di awalnya lebih baik tinggalkan saja. karena sesuatu yang tidak jelas pada awal, akan tidak mempunyai tujuan yang jelas dan anda akan hanya di buat bingung dan bisa terombang-ambing karena semua itu. yuk senyum sejenak, disini saya bukan hanya ingin membahas cinta dunia. lebih enak atau lebih bermanfaat lagi kalau kita membahas tentang cinta abadi yaitu, cinta kepada ALLAH. ya, hanya DIA  lah pemilik cinta sejati. hanya DIA lah yang mampu mengerti apa yang kita rasakan dan mampu menerima keadaan kita kapanpun, dimanapun, setiap saat dan dalam kondisi apapun.

seperti hal nya seorang pendaki akan dibutuhkan suatu alat. dan alat-alat itu akan terasa aneh dan asing ditelinga orang yang tak biasa atau bukan dalam bidang tersebut. jangankan mendengar namanya melihat bentuknya juga belum. seperti untuk mendaki gunung, para pendaki biasanya membutuhkan peralatan seperti altimeter, raincoat, matras dan masih banyak peralatan yang lain. tapi bagi mereka yang menggemarinya atau hobby di bidang ini sudah pasti tak asing lagi atau mudah untuk mendapatkan alat-alat tersebut hingga pendakian akan terasa mudah dan menyenangkan. letih memang sudah menjadi resiko tapi karena niat yang kuat, mereka akan mendapatkan kesenangan yang luar biasa. begitu pula bagi pendaki kebahagiaan, dibutuhkan alat-alat yang aneh dan sangat membosankan oleh sebagian orang seperti hal-nya kata-kata pasrah, ibadah, berbuat baik, melepaskan egosentris diri dan lain sebagainya. bagi seorang yang salik atau pencari TUHAN, aliaspendaki kebahagiaan, akan terasa mudah mendapati alat-alat tersebut, dan tentu lebih siap melakukan pendakian dengan penuh rasa suka dan cita. capek, sangat melelahkan hal itu adalah hal yang wajar atau biasa. tapi setelah kita mencapai yang disebut dengan kebahagian semua rasa itu akan terkikis atau hilang dengan sendirinya. dan bagi para maniac pendaki gunung kebahagiaan sejati semua itu tak akan merasa membosankan. sebab yang merasa bosan itu hanya mereka yang ikut-ikutan alias ibadahnya hanya ngikut orang lain, alias latah.
ketegangan yang terjadi dalam pendakian juga adalah hal yang wajar, bahkan disitulah letak bagian seni dari sebuah pendakian yang bisa memicu adrenalin. dan tetaplah waspada agar tidak terjatuh dan bisa terus melanjutkan pendakian hingga ke puncak yang tertinggi. namun berhati-hati lah jika sampai di puncak, akan terlihat pemandangan yang indah dan mempesona. dan jangan sampai anda terlena apalagi sampai tidak sadar dan ingin menghampiri keindahan itu. jika itu terjadi pasti anda akan jatuh terperosok kedalam jurang yang terjal.
Demikian bagi orang yang salik dalam perjalananya pasti akan mengalami ketegangan. baik ketegangan yang disebabkan oleh masalah ekonomi, keluarga, kedudukan, atau pasangan hidup. itu adalah hal yang biasa atau hal yang lumrah. tapi disini yang dibutuhkan adalah tetap berhati-hati dan waspada agar tidak terperosok kedalam jurang oleh bujuk rayu setan. sama saja pendaki kebahagian juga akan mengalami godaan ketika akan sampai pada tujuan, biasanya dalam posisi itu akan nampak keindahan dunia yang sangat mengggairahkan, yang dapat membuai kepada siapapun yang memandangnya. jika sampai terlena dan tak sadarkan diri, niscaya kita akan jatuh terperosok kedalam jurang penderitaan yang sangat dalam. dan tinggallah kebahagiaan yang menjadi impian tak terwujud. Na'udzubillah.

Selasa, 04 Desember 2012

Cintai Diri Sendiri dengan Tidak Memelihara Sakit Hati

Sakit hati adalah rasa tidak nyaman yang bisa membuat hidup resah, tidak tenang, bahkan bisa sangat mengganggu pikiran hingga bisa berakibat fatal jika terus di pelihara. tidak usah membesar-besarkan masalah dalam hidup kita baik itu yang disebabkan oleh masa lalu atau orang lain. cobalah jangan mengingat-ingat masalah yang mungkin bisa membuat kita dendam atau membenci orang lain. dan sungguh sebenarnya hal itu adalah hal yang buruk yang dapat menyiksa diri sendiri. sebenarnya jika kita memelihara sakit hati bukanya orang lain tapi kita sendirilah yang rugi. seperti hal nya kita menanam virus dalam tubuh kita, bahkan merawatnya hingga beranak pinak hingga mampu menggerogoti akal sehat dan hati kita. dan bagaimana jika memang sudah terlanjur begitu? apakah semuanya masih bisa dirubah?
cobalah obati, bersihkan hati dengan langkah positive, lakukan tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara pelan-pelan dengan bebas. lalu dengan tanpa tanda tanya dan tanpa syarat coba maafkan lah seseatu atau seseorang yang telah melukai perasaan anda. mungkin saja mereka melakukanya tanpa sengaja walaupun sebenarnya hal itu sangat menyakitkan. cobalah mengingat-ingat segala kebaikanya yang pernah diberikan kepada anda. pelan-pelan cobalah untuk lebih ber baik lagi dengan mendo'a kan yang baik untuk orang itu. 
jika dengan menangis perasaan akan lebih menjadi baik-pun tak ada salahnya, tapi cobalah setelah mengusap air mata. usap lah juga rasa benci itu, memang semua terasa sangat sulit tapi akan lebih sulit lagi jika kita masih belum mau mengobati diri kita sendiri.
mengapa kita harus memaafkan? hal pertama hal pertama yang harus kita pahami adalah segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah kehendak ALLAH swt. begitu juga hal yang terjadi dalam kehidupan kita, pengalaman yang menyakitkan bagi orang-ornag yang mempunyai iman hanyalah merupakan sebuah ujian. dan hal ini juga menguji seberapa besarkah kita mengingat ALLAH. seberapa kuatkah kita dengan kesabaran yang kita miliki. mari kita ucapkan lafadz, astaghfirullah al'adiim ketika hati ini tersakiti. dengan begitu kita akan mendapatkan ketenangan emosi, sehingga kita terhindar dari tidakan spontan akibat naik darah yang bisa membakar diri sendiri.
ingatlah orang yang sedang marah hanya akan melihat kesalahan orang lain. dan ketika kita hanya melihat kesalahan orang lain maka kita tak akan bisa melihat dan tau bagaimana cara memperbaiki diri-sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih bermutu lagi.
janganlah menjadi pribadi yang mengutuk, atau berdo'a untuk keburukan orang lain. dengan begitu kita tidak akan punya waktu untuk berdo'a untuk kebaikan diri sendiri.  so' jangan lagi mengingat-ingat hal yang bisa membuat kita sakit hati. yang di sebut dengan sabar itu seharusnya tidak ada batasnya. ikhlas-kan saja dan yakinlah ALLAH punya rencana yang lebih indah lagi untuk nantinya.
masih juga sakit hati.... huuuh payah loh!!