Selasa, 04 Desember 2012

Cintai Diri Sendiri dengan Tidak Memelihara Sakit Hati

Sakit hati adalah rasa tidak nyaman yang bisa membuat hidup resah, tidak tenang, bahkan bisa sangat mengganggu pikiran hingga bisa berakibat fatal jika terus di pelihara. tidak usah membesar-besarkan masalah dalam hidup kita baik itu yang disebabkan oleh masa lalu atau orang lain. cobalah jangan mengingat-ingat masalah yang mungkin bisa membuat kita dendam atau membenci orang lain. dan sungguh sebenarnya hal itu adalah hal yang buruk yang dapat menyiksa diri sendiri. sebenarnya jika kita memelihara sakit hati bukanya orang lain tapi kita sendirilah yang rugi. seperti hal nya kita menanam virus dalam tubuh kita, bahkan merawatnya hingga beranak pinak hingga mampu menggerogoti akal sehat dan hati kita. dan bagaimana jika memang sudah terlanjur begitu? apakah semuanya masih bisa dirubah?
cobalah obati, bersihkan hati dengan langkah positive, lakukan tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara pelan-pelan dengan bebas. lalu dengan tanpa tanda tanya dan tanpa syarat coba maafkan lah seseatu atau seseorang yang telah melukai perasaan anda. mungkin saja mereka melakukanya tanpa sengaja walaupun sebenarnya hal itu sangat menyakitkan. cobalah mengingat-ingat segala kebaikanya yang pernah diberikan kepada anda. pelan-pelan cobalah untuk lebih ber baik lagi dengan mendo'a kan yang baik untuk orang itu. 
jika dengan menangis perasaan akan lebih menjadi baik-pun tak ada salahnya, tapi cobalah setelah mengusap air mata. usap lah juga rasa benci itu, memang semua terasa sangat sulit tapi akan lebih sulit lagi jika kita masih belum mau mengobati diri kita sendiri.
mengapa kita harus memaafkan? hal pertama hal pertama yang harus kita pahami adalah segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah kehendak ALLAH swt. begitu juga hal yang terjadi dalam kehidupan kita, pengalaman yang menyakitkan bagi orang-ornag yang mempunyai iman hanyalah merupakan sebuah ujian. dan hal ini juga menguji seberapa besarkah kita mengingat ALLAH. seberapa kuatkah kita dengan kesabaran yang kita miliki. mari kita ucapkan lafadz, astaghfirullah al'adiim ketika hati ini tersakiti. dengan begitu kita akan mendapatkan ketenangan emosi, sehingga kita terhindar dari tidakan spontan akibat naik darah yang bisa membakar diri sendiri.
ingatlah orang yang sedang marah hanya akan melihat kesalahan orang lain. dan ketika kita hanya melihat kesalahan orang lain maka kita tak akan bisa melihat dan tau bagaimana cara memperbaiki diri-sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih bermutu lagi.
janganlah menjadi pribadi yang mengutuk, atau berdo'a untuk keburukan orang lain. dengan begitu kita tidak akan punya waktu untuk berdo'a untuk kebaikan diri sendiri.  so' jangan lagi mengingat-ingat hal yang bisa membuat kita sakit hati. yang di sebut dengan sabar itu seharusnya tidak ada batasnya. ikhlas-kan saja dan yakinlah ALLAH punya rencana yang lebih indah lagi untuk nantinya.
masih juga sakit hati.... huuuh payah loh!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar