Jumat, 23 Maret 2012

Kulit Mulus Karena Makan Sayur dan Buah

 sebuah riset terbaru mengindikasikan, diet tinggi sayur dan buah-buahan merupakan cara terbaik dan alami untuk membuat kulit terlihat lebih menarik. bahkan dalam riset terbarunya, para peneliti dari scotlandia menemukan, diet tinggi buah dan sayuran akan memberikan perubahan warna kulit menjadi kemerahan dan kekuningan pada orang kulit putih. peneliti beranggapan, buah dan sayur sebagai makanan yang kaya akan anti oksidan dan serat dengan pigmen nabati, yang dapat mempengaruhi warna kulit. temuan ini dipublikasikan dalam journal online plos 0NE.
dalam risetnya, peneliti mengumpulkan data dari 35 mahasiswa  univercity of st andrews, skotlandia. usia mereka rata-rata adalah 21 tahun. peserta study diminta untuk mengisi kuisioner frekuansi makanan yang menjelaskan seberapa sering mereka makan makanan tertentu selama tiga sesi penelitian selama 6 minggu.
hasil questioner menunjukan bahwa, rata-rata para siswa akan makan 3,5 porsi buah dan sayuran seharinya. para ilmuan juga mengukur warna kulit setiap peserta di tujuh lokasi, termasuk bagian pipi, dahi, bahu, dan lengan atas, pada awal peneletian, serta di minggu ke 3 dan minggu ke 6. hasil temuan menunjukan, tidak butuh waktu yang lama dan tidak butuh peningkatan besar makanan untuk memperbarui penampilan kulit. setelah 6 minggu, para ilmuan melihat adanya peningkatan yang nyata dalam warna kulit di mana lebih kemerahan dan kekuningan pada orang yang meningkatkan asupan buah san sayuran.
perubahan warna kulit ada hubunganya dengan apa yang anda makan selama periode waktu yang relatif singkat dan itu dicapai melalui perubahan pola makan yang relatif sederhana. peneliti berpendapat senyawa seperti karotenoid-pigmen yang memberikan warna merah, kuning, dan orange pada buah-buahan dan sayuran, adalah agen utama yang memainkan peran penting dalam memberikan warna pada kulit. makanan seperti wortel, ubi, labu, dan aprikot sangat kaya akan beta-karoten, seperti juga beberapa sayuran hijau tua, termasuk bayam dan kangkung. sementara itu jenis karotenoid, banyak ditemukan pada tomat dan produk jeruk.
para ilmuan menambahkan bahwa mereka tidak tahu apakah temuan ini akan memberi manfaat yang sama pada orang dengan pigmentasi kulit yang berbeda, atau orang dewasa yang lebih tua akan mengalami perubahan yang sama dalam warna kulit dengan orang dewasa muda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar